Saya terbaca,
orang2 yg beriman tidak tertarik kepada pembicaraan dan hal yang sia2 serta tidak berguna. Mereka tidak merasakan kepuasan pada hal2 yg tersebut kerana yg demikian itu tidak bernilai. Mereka terlibat dalam hal urusan dunia hanya jika ada keuntungan yand menambah kedekatan kepada Allah. Inilah sebabnya orang2 yang beriman digambarkan sebagai "orang2 yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna". Al-Mu'minin; 23:3
Lalu saya rujuk terjemahan surah al-Mu'minin,
KEMENANGAN ORANG-ORANG MUKMIN
Tujuh Buah Sifat yang Menjadikan Orang-Orang Mukmin Beruntung
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
2. (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ
4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ
6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ
7. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ
8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ
9. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
أُولَٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ
10. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
11. (ya'ni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
Saya sebenarnya tercari2 bagaimana yang dikatakan beriman itu.
*****
No comments:
Post a Comment