Unfortunately a photographer I am not. These are all the decent photos that I had managed to take.


Maybe I'll be much luckier next time and get better photos.
I am a mother of five and I am plunging (yes, plunging) fast into mid-life. But I am still trying to find myself... I adapted this blog title from the movie A Passage To India (obviously)~ the scenes from the movie are just too memorable. And afterall, what is life as we know it if not just a passage towards yang abadi?
I thought the contents were priceless when I read this in the email. And the first thing that came to my mind was that I must share this. Bacalah..
Dalam tidak sedar setiap hari kita memohon didalam solat kita. Tetapi sayangnya, kita hanya memohon tanpa memahami.. sekadar tersebut dibibir, tetapi tidak tersentuh dari hati kita selama ini.. Marilah kita mula menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat..
Dengan rendah hati nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah.
Rabbighfirli (Tuhanku, ampuni aku)
Diamlah sejenak. Buka dada dan diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika kita masih kecil.
Tetaplah membuka diri kita untuk menerima ampunan Allah.
Ulangi permintaan itu beberapa kali hingga kita merasakan ketenangan. Kemudian sampaikanlah permintaan kedua,
Warhamni (sayangi aku)
Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya. Bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima.
Ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup. Berturut-turut sampaikanlah permintaan2 berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu persatu..
Wajburnii (tutuplah aib-aibku)
Warfa'nii (angkatlah darjatku)
Warzuqnii (berilah aku rezeki)
Wahdinii (berilah aku petunjuk)
Wa'Aafinii (sihatkan aku)
Wa'fuannii (maafkan aku)
Setelah selsai, diamlah sejenak lalu sampaikan rasa syukur kita. Betapa besarnya nilai sebuah doa ini.. sebuah doa yang kita hanya lewatkan begitu sahaja.
Isnt this beautiful?
*****